Black Hole, Lubang Hitam portal antar Dimensi

Black hole, Lubang Hitam portal antar Dimensi

merupakan sebuah fenomena alam yang spectrakuler. Bayangkan karena begitu misteriusnya sebuah black hole, sejak teorinya dikeluarkan beberapa puluh tahun yang lampau, telah banyak kisah-kisah fiksi ilmiahbackground cerita. Dalam sebuah kisah bahkan black hole digambarkan sebagai portal ke pararel world alias dimensi lain. Bisa dibayangkan betapa menakjubkannya kalau hal seperti itu benar-benar ada. Hurm.... really can't imagine...how wonderful it's going to be... hmmmm.... yang mengunakannya sebagai

Black hole, Lubang Hitam portal antar Dimensi

menurut ilmu pengetahuan, Black Hole adalah wilayah ruang yang gaya gravitasi begitu kuat sehingga tidak ada yang dapat melarikan diri dari itu. Sebuah lubang hitam tidak terlihat karena ia memerangkap cahaya. Deskripsi fundamental dari lubang hitam didasarkan pada persamaan dalam teori relativitas umum yang dikembangkan oleh ilmuwan sepanjang zaman, Albert Einstein. Teori ini dipublikasikan pada 1916.

Karakteristik black hole

terletak pada gaya gravitasi yang kuat disekitar lubang hitam. Karena semua materi lubang hitam terkonsentrasi pada satu titik di tengahnya. Fisikawan menyebut titik ini singularitas. Titik Singularitis ini diyakini jauh lebih kecil dari inti atom.

Permukaan black hole

dikenal sebagai cakrawala peristiwa. Ini bukan permukaan normal yang bisa dilihat atau disentuh. Tapi sebuah permukaan yang tidak kasat mata, namun bisa dirasa dan dikalkulasi keberadaannya. Pada cakrawala peristiwa, tarikan gravitasi menjadi lebih jauh kuat. Jadi, sebuah objek bisa ada di sana hanya dalam waktu yang sangat sekejap karena segera tersedot ke dalam dengan kecepatan cahaya. Dimana akan terdampar objek tersebut? sama sekali tidak akan diketahui. Logikanya..pasti akan terdampar disuatu tempat dan disuatu waktu.. hanya bila dan dimana... belum bisa diketahui. Mungkin inilah yang menjadikan black hole sebagai insipari untuk cerita-cerita science fictionsdunia-dunia pararel dan dimensi-dimensi waktu yang entah maju ataupun mundur. tentang

Para astronom menggunakan jari-jari cakrawala peristiwa untuk menentukan ukuran sebuah lubang hitam. Radius lubang hitam jika diukur dalam kilometer akan sama dengan tiga kali jumlah massa matahari. Satu massa matahari adalah jumlah materi yang terdapat di matahari.

Secara langsung, belum ada yang menemukan lubang hitam dengan pasti. Untuk membuktikan bahwa suatu obyek yang kompak adalah lubang hitam, para ilmuwan harus mengukur dua efek yang hanya dapat dihasilkan oleh lubang hitan. Efek tersebut adalah adanya pembengkokan sinar dan waktu yang melambat. Hingga kini, para astronom telah menemukan sebuah obyek kompak yang mempunyai ciri-ciri mirip dengan black hole. Dengan berbagai kesimpulan para astronom menyebut objek-objek ini sebagai "Black Hole" meskipun dengan sedikit keraguan.

Pembentukan Black hole

menurut relativitas umum terjadi karena sebuah lubang hitam dapat terbentuk ketika sebuah bintang masif kehabisan bahan bakar nuklir dan dihancurkan oleh kekuatan gravitasinya sendiri. Pembakaran bahan bakar menciptakan dorongan luar yang menyebabkan tarikan gravitasi ke dalam. Ketika bahan bakar sudah habis, bintang tidak bisa lagi mendukung beratnya sendiri. Akibatnya, inti dari bintang runtuh. Jika massa inti adalah tiga atau lebih massa matahari, inti runtuh ke dalam singularitas dalam sepersekian detik.

Galactic Black hole

adalah sejumlah nesar black hole yang terdapat pada galaksi. Kebanyakan astronom percaya bahwa galaksi Bima Sakti - galaksi dimana sistem tata surya kita terletak - mengandung jutaan lubang hitam. Para ilmuwan telah menemukan sejumlah lubang hitam di Bima Sakti. Objek-objek ini berada di bintang-bintang biner yang melepaskan sinar-X. Bintang biner adalah sepasang bintang yang mengorbit satu sama lain. Dalam sistem biner yang mengandung sebuah lubang hitam, objek itu dan orbit, bintang normal yang terlihat satu sama lain erat. Akibatnya, lubang hitam strip gas dari bintang normal, dan gas jatuh keras ke arah lubang hitam. Gesekan antara atom gas memanaskan gas di dekat cakrawala peristiwa beberapa juta derajat. Akibatnya memancarkan energi, dari gas seperti sinar-X. Para astronom telah mendeteksi radiasi ini dengan sinar-X teleskop.

Para astronom percaya bahwa sejumlah sistem bintang biner mengandung lubang hitam karena dua alasan:

1. Setiap sistem adalah sumber sinar-X intens dan variabel. Adanya sinar ini membuktikan bahwa sistem berisi bintang kompak - baik lubang hitam atau obyek kurang kompak yang disebut bintang neutron.
2. Bintang terlihat mengelilingi objek kompak dengan kecepatan tinggi dimana objek harus lebih besar dari tiga massa matahari.

Supermasif Black Hole

adalah lubang hitam yang sangat besar dan mempunyai massa antara 1 juta hingga 1 milyar massa matahari. Para astronom menduga bahwa supermasif black hole terbentuk beberapa milyar tahun lalu dari gas yang terakumulasi dalam pusat galaksi. Ada bukti kuat bahwa supermasif black hole terletak di pusat Bima Sakti. Black hole tersebut merupakan sumber gelombang radio yang dikenal sebagai Sagitarius A * (SgrA *). Indikasi yang paling jelas bahwa SgrA * adalah lubang hitam supermasif adalah gerakan cepat dari bintang-bintang di sekitarnya. Bintang tercepat yang muncul ke orbit SgrA * setiap 15,2 tahun mempunyai kecepatan yang mencapai kurang lebih 3.100 mil (5.000 kilometer) per detik. Melihat gerakan bintang di SgrA* telah menyebabkan astronom mengambil kesimpulan bahwa ada onyek yang besarnya beberapa juta kali besar matahari harus terletak di dalam orbit bintang. Objek seperti itu yang tidak terlihat, besar dan muat di dalam orbit bintang adalah black hole atau lubang hitam.

Mungkinkah black hole benar-benar portal dunia pararel?? jika black hole tersebut berada di bumi... bisa jadi. Tapi di luar angkasa yang maha luas dimana tidak ada penghuninya... apakah ada masalah apa atau siapa yg akan terdampar di dimensi lain????